Friday, November 23, 2018

MATERI IPS KELAS 3 BAB 8 : Penggunaan Uang

PENGGUNAAN UANG

A. Kegunaan Uang
Tahukah kamu kegunaan uang?
Tahukah kamu mengapa ketika kamu menginginkan sepatu yang dijual oleh pedagang di pasar, harus ditukar dengan uang yang kamu punya? Sama halnya ketika kamu naik angkutan kota, kamu harus membayarnya dengan uang bukan?
Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa salah satu kegunaan uang adalah sebagai alat tukar atau sebagai alat pembayaran yang sah. Hal ini berarti bahwa kita dapat menggunakan uang untuk membayar sesuatu.
Selain sebagai alat tukar, uang juga berguna sebagai satuan hitung. Contohnya, harga buku yang kamu miliki adalah Rp. 2500,- dan harga pinsil Rp. 1500,- Dalam hal ini, dengan uang kita dapat menentukan atau menghitung harga barang-barang tersebut.
Fungsi uang yang lainnya adalah sebagai alat pemindah kekayaan. Contohnya uang dapat berfungsi sebagai alat pemindah kekayaan, misalnya pada suatu hari, orang tuamu menjual mobil yang dimilikinya, kemudian uang hasil menjual mobil tersebut digunakan untuk membeli rumah baru.Pengetahuan Sosial
Orang-orang yang mempunyai kelebihan uang atau harta biasanya akan menyimpan sebagian uangnya di bank. Kekayaan yang disimpan dalam bentuk uang dinilai lebih praktis, mudah dibawa kemana-mana, dan lebih cepat digunakan apabila ada keperluan yang mendesak. Kegiatan orang yang menyimpan kekayaannya dalam bentuk uang ini menunjukkan bahwa uang berfungsi sebagai alat untuk menyimpan kekayaan. Menabung di bank adalah salah satu bentuk menyimpan kekayaan dalam bentuk uang

B. Cara Mengelola Uang dengan Baik
Bagaimanakah cara mengelola uang dengan baik?
Perhatikan contoh penggunaan uang dalam cerita di bawah ini!
1. Bambang adalah seorang siswa SD Harapan Bangsa Kelas II. Setiap hari, ia diberi uang oleh ibunya sebesar Rp. 5000,00,- untuk bekal ke sekolah. Setiap hari, uang tersebut habis untuk jajan. Bahkan tak jarang
Bambang meminta lagi kepada ibunya untuk jajan di rumah
2. Lain halnya dengan Susi. Susi adalah siswa kelas III SD Pelita Jaya. Setiap hari, Susi diberi uang bekal ke sekolah Rp. 4.000,00,- Uang bekal susi tidak semuanya dia habiskan, setiap harinya Susi selalu menyisihkan uang Rp. 1.000,00,- untuk disimpan di celengan dan setiap akhir bulan uang yang terkumpul dalam celengan, Susi buka untuk kemudian ditabungkan di Bank.
Apa yang dapat kamu ambil berdasarkan cerita diatas? Coba kamu bandingkan apa yang dilakukan oleh Bambang dan Susi dalam menggunakan uang. Bambang adalah anak yang tidak pandai dalam mengelola uang. Dia menghabiskan semua uangnya untuk jajan. Oleh karena itu, Bambang dapat dikatakan boros. Lain dengan Susi, Susi adalah anak yang pandai mengelola uang.
Hal ini dapat dilihat dari sikapnya Susi tidak serta merta menghabiskan uangnya untuk jajan. Dia selalu menyisihkan sebagian uangnya untuk ditabung. Bagaimana dengan kamu? Apakah semua uang bekalmu dihabiskan untuk jajan? Perlu kamu ketahui bahwa dalam mengelola uang kita harus hemat, berhati-hati, dan tidak berlebihan. Kita
harus berusaha menyisihkan sebagian uang kita untuk ditabung sehingga jika kita mempunyai kebutuhan mendadak, kita bisa menggunakan uang tabungan itu.

C. Manfaat Mengelola Uang dengan Baik
Apa manfaat yang kamu rasakan dari mengelola uang dengan baik?
Banyak manfaat yang dapat kita rasakan apabila mengelola uang dengan baik, di antaranya, kita dapat membeli barang-barang yang kita sukai dengan uang sendiri, jika kita membutuhkan uang secara mendadak, kita dapat dengan mudah memperolehnya, berguna untuk bekal masa depan, dan membiasakan hidup hemat serta disiplin.
Perhatikan cerita di bawah ini

Rajin Menabung
Trisno adalah seorang siswa kelas III SD Nusantara. Trisno rajin menabung. Setiap hari dia selalu menyisihkan uang jajannya untuk disimpan di celengan. Setiap akhir bulan Trisno membuka celengannya dan menyimpan uang yang terkumpul dalam celengan tersebut ke bank,
ditemani ibunya. Uang Trisno yang terkumpul di bank pun kian hari semakin banyak.
Pada suatu hari, Trisno ingin membeli sepeda baru karena sepedanya yang lama sudah rusak. Trisno pun mengutarakan niatnya untuk membeli sepatu baru kepada ayah dan ibunya. Namun ayah dan ibunya saat itu tidak memiliki uang banyak. Trisno pun mengatakan pada ayah dan ibunya bahwa telah memiliki tabungan, seluruh uang
yang terkumpul berjumlah Rp.1.000.000 (satujuta rupiah) yang bisa  digunakan untuk membeli sepeda. Akhirnya pada hari minggu Trisno diantar ayah dan ibunya membeli sepeda baru.

No comments:

Post a Comment